Yang bisa bertahan adalah orang yang bisa menyesuaikan diri terhadap keadaan

SB News - yang bisa bertahan adalah yang bisa menyesuaikan diri terhadap keadaan. Pernyataan tersebut sesuai dengan teori alam. Dalam menjalani hidupnya, tentunya tidak selama normal seperti terpenuhinya segala kehidupan. Terkadang ada cobaan-cobaan seperti musim kemarau yang susah untuk mencari makan dan lain lain. Dalam situasi tersebut dengan keterbatasan makanan maka makhluk hidup yang bisa menyesuaikan dirilah yang bisa bertahan hidup. Seperti pepohonan yang menggugurkan daunnya untuk mengurangi penguapan dan lain lain.

Pada kesempatan kali ini, penulis tidak akan banyak menyampaikan tentang adaptasi makhluk hidup seperti pelajaran IPA. Tetapi penulis akan menyampaikan sedikit bagaimana bisa beradaptasi terhadap situasi untuk melaksanakan tugas atau amanah yang diberikan kepada kita. Dalam menjalankan amanah tentunya banyak dilema atau situasi yang tidak diinginkan terjadi. Dan disinilah butuh nya penyesuaian diri kita dalam menghadapinya. Menurut ilmu psikologi, arti penyesuaian diri adalah pemuasan kebutuhan, keterampilan dalam menangani frustasi dan konflik, ketenangan pikiran/jiwa. Sedangkan menurut Kartin Kartono, 2002:56, Penyesuaian diri adalah usaha yang dilakukan oleh manusia dalam mencapai harmoni/kesatuan untuk diriya sendiri dan lingkungan sekitar agar bisa memusnahkan rasa permusuhan, rasa dengki, iri hati, sebuah prasangka, gangguan depresi, ekspresi kemarahan, dan emosi negatif yang dianggap sebagai respon pribadi yang tidak sesuai dan kurang efisien (Kartini Kartono, 2002:56).

Berdasarkan Enung dalam (Nofiana, 2010:17) karakteristik penyesuaian diri adalah sebagai berikut ini:

Mampu dalam mengontrol emosinya sendiri serta memiliki kesabaran dalam menghadapi masalah yang terjaid.

Mempunyai susunan pertahanan diri yang baik sehingga masalah apapun yang datang tidak akan terasa berat.

Tidak menonjolkan gangguan frustasi dalam dirinya

Mempunyai pertimbangan yang rasional sehingga segala keputusan yang dia ambil adalah dari pemikiran-pemikiran rasional

Dapat belajar dari pengalaman karena dengan pengalaman mentalnmya dapat terlatih dan mampu bertahan.

Mampu bersikap secara realistik dan objektif sehingga apapun kejadian yang terjadi dipandang sebagai suatu hal yang realistik dan objektif


Aspek-aspek Penyesuaian Diri

-Menurut Enung dalam (Nofiana, 2010:19) aspek-aspek penyesuaian diriadalah sebagai berikut ini:


1. Penyesuaian Pribadi

Kelebihan seorang individu dalam menerima dirinya sendiri agar hubungan yang selaras antara dirinya dengan lingkungan sekitar dapat tercapai

2. Penyesuaian Sosial

Penyesuaian yang meliputi suatu hubungan individu terhadap masyarakat di sekitar tempat tinggalnya, di lingkungan keluarga, sekolah, anatar teman, atau bahkan masyarakat luas secara umum.

-Menurut Fromm dan Gilmore dalam (Desmita, 2009:195) aspek kepribadian dalam penyesuaian diri adalah sebagai berikut ini:

A. Bentuk kematangan emosional seseorang terdiri dari:

Kematangan dalam kehidupan emosional

Kematangan dalam kehidupan dengan orang lain

Kematangan dalam suasana santai, gembira atau bahkan kejengkelan

Kematangan dalam menerima kenyataan diri sendiri

B. Bentuk kematangan intelektual seseorang terdiri dari:

Kematangan dalam mendapatkan wawasan diri sendiri

Kematangan dalam mengerti orang lain dan segala keragamannya

Kematangan dalam membuat dan mengambil keputusan

Kematangan dalam mengenal lingkungannya

C. Bentuk kematangan sosial seseorang terdiri dari:

Ikut terlibat dalam partisipasi sosial

Bersedia berkerjasama

Memiliki kemampuan dalam kepemimpinan

Bersikap toleransi

D. Bentuk tanggung jawab seseorang terdiri dari:

Berproduktif dalam upaya pengembangan diri

Mampu membuat perencanaan lalu melaksanaknnya

Bersikap empati

Dapat menyadari akan etika dan hidup jujur

Konsep Penyesuaian Diri Yang Baik

Terdapat dua jenis orang yang dapat menyesuaikan diri diantaranya :

A. Orang yang berhasil menyesuaikan diri memiliki ciri berikut ini:

Memiliki respon dan reaksi yang matang

Bersikap efisien, memuaskan serta menerima

Mampu bereaksi sehat terhadap lingkungan

Memiliki kesehatan jasmani dan rohani

Dapat menyelesaikan konflik, frustasi dan berbagai masalah-masalah

B. Orang yang tidak berhasil menyesuaikan diri memiliki ciri berikut ini:

Tidak efisien,

Sering gelisah

Kurang matang secara emosional

Tidak pernah menyelesaikan tugas-tugas dengan baik

Berusaha paling benar

Berkuasa dalam setiap situasi

Senang mengganggu orang lain,

Menunjukkan sikap permusuhan secara terbuka,

Menunjukkan sikap menyerang dan merusak.

Demikianlah sedikit tulisan saya mengenai penyesuaiaan diri. Ayolah terus asah karakter dan potensi kita agar menjadi individu yang dapat lebih baik dalam menyesuaikan diri. Karena karakter dapat menyesuaikan diri dengan baik ini merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk ikut berperan mewujudkan perubahan nasib lingkungan kita, daerah, bangsa dan negara. Ayo lebih peduli, ayo selalu utamakan solusi, ayo lebih baik.

Penulis: Sarwo Edi Subowo

Ketua Aliansi Masyarakat Peduli Lingkungan dan B3 ( AMPHIBI)

Kabupaten Serdang Bedagai

0 Response to "Yang bisa bertahan adalah orang yang bisa menyesuaikan diri terhadap keadaan"

Posting Komentar

SB Printing merupakan usaha yang bergerak dibidang Percetakan, Konveksi dan Konstruksi.