Anggota Legislatif "Zaman Now" harus Tokoh dan Tokeh


SB News - Syarat Anggota Legislatif harus Tokoh dan Tokeh

Pernyataan diatas hampir dipastikan kebenarannya pada pemilihan legislatif 2019. Kenapa penulis menganggap demikian?. Karena berkaca pada pemilihan legislatif ditahun 2014. Masyarakat mayoritas memilih calon legislatif yang memberikan sesuatu kepadanya. Bisa uang, barang, sembako dan lain lain.

Pemilu merupakan proses pemilihan pemimpin atau wakil rakyat yang sangat berpengaruh untuk menentukan nasib bangsa dan negara kedepan. Apabila prosesnya tidak baik, maka tunggulah hal yang tidak baik akan melanda nasib kita kedepannya.

Maraknya kegiatan money politic ini tentunya ada rentetan - rentetan peristiwa sebelumnya. Masyarakat sudah apatis terhadap pemilu, siapapun terpilih toh nasib kita begini - begini juga. Akhirnya pada saat pemilu masyarakat sering mengutarakan " siapapun yang memberikan sesuatu kepadaku, itulah yang akan kupilih ". Dan akhirnya calonpun mengikuti kehendak masyarakat. Inilah yang menurut penulis money politic itu susah dibasmi.

Kita juga tidak bisa menyalahkan masyarakat sepenuhnya. Masyarakat beranggapan demikian karena kurang maksimalnya peran wakil rakyat yang mereka pilih untuk mensejahterakan masyarakat, khususnya daerah pemilihannya. Tidak terbangunnya infrastruktur yang menunjang peningkatan kesejahteraan masyarakat, tidak terpeliharanya fasilitas yang ada, banyaknya wakil - wakil rakyat yang korupsi dan lain - lain.

Fenomena ini yang membuat partai politik agak susah mencari tokoh yang memiliki elektabilitas tinggi untuk menjadi calon anggota legislatif (caleg). Mereka pada takut untuk nyaleg karena terbatasnya dana yang mereka miliki.
Penulis; Sarwo Edi Subowo
Ketua Gerakan Masyarakat Sukseskan Pemilu Serdang Bedagai

0 Response to "Anggota Legislatif "Zaman Now" harus Tokoh dan Tokeh"

Posting Komentar

SB Printing merupakan usaha yang bergerak dibidang Percetakan, Konveksi dan Konstruksi.