Abdul Firman, S. Pd, M.Si yang merupakan tokoh muda yang sangat berpotensi yang dimiliki oleh masyarakat Serdang Bedagai. Selain sebagai Penasehat Satgas Joko Tingkir Serdang Bedagai, beliau juga merupakan tokoh pendidikan Serdang Bedagai (Sergai). Beliau mengabdikan dirinya di USAID. Ditengah kesibukannya menjalankan aktifitas sehari hari Abdul Firman, S.Pd., M.Si beliau menyempatkan diri untuk ikut gotong royong membenahi jalan berlubang bersama warga masyarakat Desa Pematang Pelintahan dan Desa Sei Rejo Kecamatan Sei Rampah, Minggu (17/9). Saya menyadari, selama ini kita sering sibuk diluar tanpa memperhatikan perkembangan kampung kita. Insyaallah kedepannya, saya akan lebih sering memperhatikan perkembangan kampung kita. Mulai dari kondisi jalan dan fasilitas umum, pembinaan pemuda dan potensi desa. Kalau kita kompak, Insyaallah kampung kita akan maju, ucap Abdul Firman.
Jalan Pasar Gede yang menghubungkan Desa Pematang Pelintahan dengan Desa Sei Rejo dan selanjutnya ke ibukota kabupaten Sei Rampah beberapa tahun ini kondisinya sangat memprihatinkan. Terdapat lubang dan genangan air yang sangat menyulitkan bahkan membahayakan warga yang melintas.
Gotong royong mengajarkan kepada seseorang untuk rela berkorban, dimana pengorbanan tersebut dapat berupa apa saja. Mulai dari waktu, tenaga, pemikiran bahkan harta benda. Semua pengorbanan itu dilakukan demi kepentingan bersama, kata Firman di sela-sela kegiatan gotong royong.
Tokoh pendidikan yang dikenal dekat dengan masyarakat bawah itu menambahkan bahwa pada masa lalu gotong royong merupakan salah satu ciri dan identitas masyarakat Indonesia. Prinsip dan semangat gotong royong itu pula yang berperan besar dalam usaha dan perjuangan memerdekakan bangsa.
Pria dua orang anak itu mengakui bahwa sekarang ini semangat gotong royong sudah mulai memudar ditengah-tengah masyarakat kita. Selain perkembangan zaman dan teknologi yang menjadi penyebab, silaturahmi dan kekompakan antar sesama warga masyarakat juga tidak sekuat pada masa lalu.
Oleh karenanya kita tidak boleh meninggalkan budaya gotong royong, sebab itu adalah identitas kita selaku bangsa Indonesia. Meninggalkan apalagi melupakannya serupa dengan menghilangkan identitas kita sendiri, ujarnya.
Hadir pada kegiatan gotong royong itu Kepala Desa Pematang Pelintahan Khoirul Anwar Rangkuti, para kepala dusun, tokoh masyarakat dan puluhan warga dari dua desa yakni Desa Pematang Pelintahan dan Sei Rejo.
Saya melihat generasi muda kita sekarang ini sangat mudah sekali terpengaruh narkoba dan pergaulan pergaulan kurang baik. Generasi muda sekarang inilah aset kita dimasa mendatang. Mereka lah calon pemimpin pemimpin kita dimasa mendatang. Kita semua mempunyai tanggung jawab untuk membina anak muda sekarang ini ke arah yang positif. Pemerintah harus memfasilitasi para Pemuda untuk berolahraga. Pemerintah desa harus menyisihkan sebahagian ADD untuk pembinaan pemuda, untuk fasilitas Olahraga dan pembinaan dibidang lainnya. Jika kita kompak, Insyaallah kampung kita atau daerah kita akan maju.
(SB News/MSe/Ketua Satgas Joko Tingkir Serdang Bedagai)
0 Response to "Abdul Firman M.Si tokoh muda peduli kampung halaman "
Posting Komentar