Filosopi panjat pinang dalam kehidupan



SB News - Panjat Pinang sangat menarik untuk dicermati lho... karena di dalamnya mengandung makna filosofi yang cukup dalam yang bisa dipahami secara mudah dan jelas. Panjat Pinang, yang secara literal berarti memanjat pohon Pinang - walaupun puluhan tahun terakhir kini, pohon yang dipakai bukan lagi Pinang tetapi bambu... seakan mengajarkan cara bagaimana kita bisa eksis dan hidup secara baik hingga berhasil mendapatkan apa yang kita inginkan berdasarkan apa yang kita usahakan.

Ini adalah sebuah pelajaran hidup yang memang sangat realistis. Beberapa filosofi yang bisa kita jabarkan dari memaknai Panjat Pinang adalah sebagai berikut :

Fase pertama, ini merupakan fase umum yang melukiskan hal sikap manusia atau masyarakat dalam kehidupan sosialnya. Masih memakai baju, masih segar, penuh semangat dan yakin. Saat itu, pohon pinang pun masih kering dan belum terjamah. Pada etape ini, setiap orang masih mewakili egonya masing-masing.

Fase kedua, setiap orang mulai menyadari bahwa bekerja sendirian itu terlalu berat. Memanjat tinggi setidaknya butuh tumpuan kuat di bawah. Apalagi pohon sudah mulai licin.

Fase ketiga, pada fase ini para pemanjat sudah mulai lelah. Pohon makin licin. Tetapi fase ini justru merupakan fase yang sangat menghibur dan menggetarkan. Dan secara filosofi, para pemanjat sudah melihat dan menyadari tentang 'musuh bersama' yang harus ditaklukkan secara bersama dan bergotong-royong. Maka, mereka memutuskan untuk bersatu dan mengalahkan musuhnya, yakni si tiang licin. Mereka bahu membahu dan bertekad mengantarkan siapapun untuk sampai ke atas dan melucuti semua hadiah. Adapun yang di bawah, mereka mengumpulkan hadiahnya dan membaginya bersama secara adil.


Itulah... indahnya kehidupan yang bersama dan berbagi. Filosofi yang sangat realistis.
Semoga kita bisa mengambil ibroh dari tulisan ini.
(MSe/Ketua Joti Sergai)

0 Response to "Filosopi panjat pinang dalam kehidupan "

Posting Komentar

SB Printing merupakan usaha yang bergerak dibidang Percetakan, Konveksi dan Konstruksi.